20 April 2012

The Amazing Pictures





saya tidak malu menjadi anak pedesaan. karena di sini saya lahir dan dibesarkan, mau kemanapun saya berkelana ketempat inilah jua tempat kembalinya. suasana persawahan ini yang mungkin akan saya rindukan, saat ini sawah-sawah mulai diganti dengan bangunan-bangunan beton, perumahan.semoga katak, jangkrik, tikus, ular dan burung bangau tidak kehilangan rumahnya. semoga desa tetap menjadi desa.bukan desa yang ke kota-kotaan.







ini adalah foto-foto dari teman saya, sayang ditidak disebutkan nama pantainya, jika tahu, mungkin dapat dijadikan referensi untuk berlibur.







gambar ini di ambil ketika terjadi bencana lahar dingin dan hujan abu di daerah Lereng Gunung Merapi pada tanggal 26 Oktober 2010. kondisi ini tidak seberapa dengan aslinya. saya yang bertempat tinggal sekitar radius 17KM pun tidak luput dari dampak kejadian ini, bahkan saat itu seluruh warga dusun dihimbau untuk mengungsi ke Stadion Maguwoarjo. selama Gunung Merapi bergejolak memakan korban dan merusak beberapa dusun di kaki Gunung Merapi, bahkan merengut nyawa juru kunci Gunung Merpi, Alm Mbah Maridjan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar